Senin, 27 Oktober 2008

AngKa CHMOD


Angka-angka seperti 666,664,644,444,777,775,755 dalam urusan hosting linux disebut angka CHMOD (cemot). Saya menyebbutnya angka cemot biar mudah mengingatnya. Biasanya seorang pemula bertidank serba salah dalam memahami apa artinya angka cemot ini. Malah dalam installasi joomla 1.0.xx soal angka ‘aneh’ ini lebih ribet ketimbang Joomla bontot (1.5.xx). Untuk itu saya akan mencoba menguak tabik misteri angka cemot di situs Joomla. Bagi yang sudah mahir dalam CHMOD, mohon bantuannya mengkritisi tulisan ini. Yuk, mari menguliti si CEMOT ini.

Tri Mas Kentir Permissions

Joomla didesain memang untuk gratisan sehingga harus bermain-main juga dengan mesin-mesin gratisan. Salah satunya adalah jenis operasi system web server yang gratisan juga (open source). Namanya si Om Unix atawa Linux. Beda banget dengan Pak de Windows, Linux didesain dengan kerumitan sekuriti yang berlapis dan berlipat. Salah satunya adalah akses keamanan di folder(directory) dan file.

Ada tiga palang ijin yang harus dibedakan dalam mengakses folder dan file di linux/unix. Palang ini oleh Tri Mas Kentir dibagi tiga hak akses (permissions) yaitu :
1. Owner Permissions : Ini adalah izin tertinggi dalam penguasaan file dan folder. Owner adalah izin tertingga dalam mengakses segala yang ada dalam system, ruangan batas sumberdaya atau folder.

Bila anda membeli sewa share-hosting web site anda akan mendapat hak owner atas folder atau file yang sudah ditentukan. Jadi anda adalah raja kecil dalam sebuah server. Ada banyak raja kecil yang menguasai hak akses owner/ kepemilikan dalam folder. Biasanya setiap username yang diberikan oleh administrator server hanya terbatas pada folder yang anda miliki. Jadi tidak menguasai seluruh system server. Lain halnya anda memiliki server sendiri (dedicated/private).


2. Group Permissions : Biasanya dalam system yang rumit dan banyak penggunanya diperlukan pengaturan pengelompokkan. Sengaja diciptakan pengelompokkan untuk memudahkan pengontrolan. Oleh karena itu system linux mengadopsi pola kepemilikan kelompok. Disebutnya group. Group-group ini memiliki hak izin akses terhadap folder dan file yang sudah ditentukan. Makanya disebut group permissions.

Kalau anda share hosting, maka pemissions group tidak terlalu dipentingkan. Biarkan saja f default alias tidak diotak-atik. Jangan dilupakan, dalam group itu anda juga bagian dalam kelompok (grup permissions) itu. Jadi berhati-hatilah dalam mengontrol hak akses itu.

3. Other Permissions : Ini merupakan hak izin akses yang diberikan pemilik web site ke user visitor. Jadi orang lain (others) diberikan hak untuk mengakses folder dan situs. Bagaimana caranya? Hal apa saja yang boleh dilakukan? Perlakuan apa aja? Dan apa batasannya

Pertanyaan diatas merupakan langkah selanjutnya untuk membicarakan tindakan, perlakuan, kegiatan, dan upaya apa yang boleh dilakukan oleh ketiga user (Owner,groups,other) tersebut.

Ketiga om-om senang itu yaitu Owner,groups,other mempunyai 3 hak untuk melakukan sesuatu. Mereka dibebaskan boleh melakukan 3 hal dalam mengakses folder dan file. Ketiga hal itu adalah yang pertama boleh melakukan pengubahan atas file dan folder. Disebutkan hak execute (X). Nilai angkanya adalah 1. Sementara bila ia melakukan proses edit,ubah, ganti,rename,copy dan lain-lain dalam urusan menulisi hardisk disebut hak write (tulis). Biasanya disingkat huruf S. Nilai hak ini adalah 2. Yang terakhir adalah hak read ajah. Hak ini hanya untuk melihat-lihat saja, tidak bisa melakukan proses tulis (write) dan execute. Nilainya lebih besar yaitu 4.
Pertanyaan diatas merupakan langkah selanjutnya untuk membicarakan tindakan, perlakuan, kegiatan, dan upaya apa yang boleh dilakukan oleh ketiga user (Owner,groups,other) tersebut.
Pembagian permissions ini dengan nilai angka berkaitan. Angkanya unik. Yuk kita bahas. Pikirkan bahwa folder dan file dikerubuti oleh 3 orang gila (tri mas gentir) yaitu owner, groups, dan others. Ketiga mas (teng) ini mendapat izin boleh execute, boleh write dan juga boleh read. Tergantung pemberiannya. Jadi ketiga om-om (senang) ini angka memiliki angka konfigurasi seperti ini yaitu 666, 644, 775 atau 777.

Silakan di lihat gambar-gambar yang memiliki tiga warna tersebut. Tabel berwarna merah yaitu CHMOD folder 777 dan CHMOD file 666.

Angka nol menunjukkan bahwa tidak ada hak akses terhadap file.

Untuk detailnya silakan lihat pembahasan lebih lanjut di artikel berikutnya yaitu tentang arti empat gambar tersebut di Joomla. Judul artikelnya “Konfigurasi Permissions di Joomla “.


Misteri angka cemot ini menunjukkan tingkat keamanan dari jangkauan luas. Selama situs anda dipublish/share/ditontontkan ke orang luar maka yang mesti diingat adalah pertanyaan berikut ini?
1. Siapakah sajakah user yang boleh akses ke folder dan file? Apa nama kelompoknya? Usergoup mana?
2. Apa tingkat permissions yang boleh diberikan. Apakah seluruhnya? atau sebagian? Kapan CHMOD harus ditutup untuk publik? Kapan CHMOD harus dibuka publik?
3. Siapa saja (user) yang boleh mengakses folder/file secara menyeluruh
Di joomla user (visitor) permissions terbuka di registrasi dan forum di community builder. Dan beberapa komponen joomla yang membuka user pengunjung untuk terlibat dalam menulis (write) dan read (baca) file dan folder. Amankah? Semua tergantung anda. Tetap waspada.



Read More......

Instalasi Lampp di Ubuntu

Cara instalasi Lamp server Ubuntu pertama:
PERTAMA:
Siapkan CD ubuntu 7.04 server
KEDUA:
Pilih Bahasa yang akan digunakan
KETIGA :
Pilih Lokasi bahasa yang akan digunakan

KEEMPAT :
Jika anda ingin mendeteksi keyboard maka pilih yes, tetapi jika tidak pilih no saja

KELIMA:
Pilih Origin keyboard kemudian tekan “enter”

KE ENAM :
Pilih loyoutkeyboard keudian tekan “enter”
KE TUJUH ;
Mendeteksi perangkat keras cd-rom
KE DELAPAN;
Masukan hosaname untuk system sebagai contohnya “ubuntulamp”
KE SEMBILAN;
menditeksi file-file system
SEPULUH ;
Ada tiga pilihan
-Pertama “guided - use entire disk” yaitu menggunakan seluruh kapasitas hdd
- Kedua ” guided -use enteri disk and set up LVM” yait menggunakan seluruh
kapasitas hdd sekaligus setup LVM nya
- Ketiga “manual” yaitu menggunakan partisi manual
!perhatian seluruh data akan dihapus

SEBELAS ;
Memulai pebuatan Partisi “yes”
DUABELAS;
Configurasi waktu jika sesuai utcpilih yes, jika tidak pilih no
TIGABELAS ;
Anda perlu untuk mengisi fullname untuk pengguna sebagai contohnya “administrator” kemudian tekan “enter”
username untuk Account
kemudian kata Sandi
Confirmasi kata sandi kembali
Installasi system base
EMPAT BELAS ;
Pilih Lamp server karena kita akan melakukan installasi lamp server
!installasi software
Installasi GRUB boot
Installasi telah selesai dan berjalan dengan lancar untuk melnjutkan pilih “Continue”
Setelah restart kemudian anda login dengan username yang anda buat tadi
Itu tadi adalah cara installasi Lamp server di Ubuntu 7.04 semoga bermanfaat

Read More......

Instalasi SAMBA pada Ubuntu

1. Pengenalan
SMB (Server Message Block), adalah protokol untuk sharing file dimana menggunakan nama komputer dan tipe numerik untuk membuat nama dari NetBIOS (Network Basic Input/Ouput System).

2. Instalasi Samba
Download paket samba dari http://www.samba.org, lalu compile dengan smbmount, tentukan dimana akan menyimpan manual direktori $MANPATH.

Keadaan awal file smb.conf berada di /usr/local/samba/lib/
dan file password di /usr/local/samba/private/ .

$ cd samba-2.2.3a/source
$ ./configure –with-smbmount –mandir=/usr/man
$ make
# make install
$ cd ../..

3. Konfigurasi Samba

Beberapa bagian konfigurasi yang perlu di perhatikan,

log level = 1

file log diperlukan untuk memantau koneksi apa saja yang terjadi, juga bila terjadi gangguan dapat dengan mudah menganalisa. Para developer biasanya lebih suka menggunakan log level = 10.

log file = /var/adm/samba/service-%S.log
log file = /var/adm/samba/user-%u.log
log file = /var/adm/samba/machine-%m.log

interfaces = 192.168.0.0/16 127.0.0.1
bind interfaces only = Yes

Hal ini dilakukan agar samba hanya melayani dalam lingkup localnet saja, hal ini sangat mengurangi resiko keamanan jika host anda memiliki IP Public di internet.

encrypt passwords = Yes

Untuk klien yang menggunakan sistem operasi windows terlebih dahulu di setting lagi agar dapat menggunakan enkripsi password.

password level = 8
username level = 8

Nilai 8 untuk memastikan jika uppercase dan lowercase untuk username dan password tidak menjadi masalah.

log file = /var/log/samba/%m.log
debug level = 1

Simpan file log dalam direktori tertentu. Selalu jalankan debug pada level 1 jika anda ingin mengetahui apa yang sedang terjadi pada samba, level 3 diperlukan jika anda ingin mengetahui informasi yang lebih lengkap, dan level 10 diperlukan jika anda seorang developer samba. Variabel %m digunakan untuk nama komputer dari mesin klien.

time server = Yes

Sinkronisasi waktu untuk klien.

socket options = TCP_NODELAY IPTOS_LOWDELAY SO_KEEPALIVE SO_RCVBUF=4096 SO_SNDBUF=8192

Optimisasi soket. Buatlah suatu file misalnya “dd if=/dev/zero of=testfile count=1024 bs=1024″, kemudian disable program antivirus, restart samba, lalu ambil fie tersebut dan copy kan ke server, berapa lama waktu yang dibutuhkan (SO RCVBUF). Restart samba kemudian copy kembali file tersebut ke workstation, waktu yang dihasilkan merupakan (SO_SNDBUFF).

logon script = %G.bat
domain logons = Yes
os level = 40
lm announce = False
dns proxy = No
wins support = Yes
invalid users = root @wheel
hide unreadable = Yes
hide files = /example.txt/*.bad/
veto files = /*.exe/*.com/*.vbs/*.chm/riched20.dll/*.{*}/lost+found/
veto oplock files = /*.mdb/*.MDB/

[homes]
comment = “%S Home Directory”
username = %S
writable = yes
create mask = 0600
directory mask = 0700
only user = Yes
browseable = No

[sample]
path = /example/sample1
valid users = +usergroup
force group = +usergroup
writable = yes
create mask = 0660
directory mask = 0770

[netlogon]
path = /example/netlogon
admin users = sam
write list = sam

Read More......

Rabu, 22 Oktober 2008

Instalasi Ubuntu Server 7.10

1. Setup bios boot from CD.

2. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Gutsy Gibbons, tunggu beberapa saat hingga
muncul tampilan awal instalasi.

3. Pemilihan bahasa
Untuk Bahasa kebetulan saya memilih english sebagai defaultnya.

4. Pemilihan negara asal

Defaultnya adalah united states

5. Pendeteksian Keyboard
Untuk mempercepat kita pilih “no” saja sehingga linux akan memberikan default layoutnya.
6. Pendeteksian Hardware – Hardware yang digunakan

7. Konfigurasi jaringan
Pilih konfigurasi jaringan secara manual karena ip yang kita gunakan adalah konfigurasi ip statis

bukan DHCP atau dinamis.
Masukkan IP untuk ethernet 0 yang menjadi sumber internet.
Masukkan netmask untuk jaringan kita 255.255.255.0
Masukkan gateway untuk server kita, dalam hal ini gateway untuk server ubuntu dijaringan saya
adalah 192.168.0.254
Untuk name server address saya isikan sama dengan gatewaynya yaitu 192.168.0.254.
kemudian hostname untuk server ubuntunya.

8. Pembuatan Partisi Linux

Untuk pembuatan partisi kita memilih secara manual agar dapat mengatur besarnya partisi yang
akan digunakan.
Pilih Tipe hardisk yang terdeteksi dan tekan enter.
Lanjutkan dengan memilih “yes” untuk membuat partisi baru dari hardisk yang kita pilih.

Kemudian pilih partisi yang kosong untuk membuat partisi baru dengan menekan enter.
Akan tampil sebuah konfirmasi pembuatan partisi baru. Partisi utama yang harus dibuat adalah
root dan swap.Untuk partisi swap disarankan ukurannya 2x memori phisical (RAM).

Pilih lokasi partisi “primary partition”
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembuatan partisi antara lain:
a. Tipe Filesystemnya : ext3
b. Mount Point nya : “ / ”
c. Bootable flag : On
Jika telah selesai mengatur tiap partisi pilih “ Done setting up the partition
Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk menulis ke partisi di hardisk.

9. Pemilihan Zona Waktu

10. Konfigurasi Sistem Waktu yang digunakan

11. Pembuatan User Account System Linux
Isikan Nama untuk user yang akan dibuat
Isikan username untuk login ke sistem linux


12. Isikan Password untuk user yang baru dibuat dan Ulangi Password

13. Instalasi Paket – Paket Linux Ubuntu
Jika saat proses instalasi linux meminta konfirmasi untuk alamat proxy server yang akan

Read More......

Instal Joomla di Ubuntu

berikut adalah step by step instalasi joomla 1.5.2 di ubuntu 7.10 / edubuntu 7.10
instalasi LAMP

system > administration

> sypnatic package manajer > edit > mark packages by task... > tandai LAMP server > ok > apply

berhasil install LAMP


masuk ke terminal

ubuntu@ubuntu:~$ su (masuk sebagai root)

Password:

root@ubuntu:/home/ubuntu# cd /var/www

root@ubuntu:/var/www# mkdir backtrack

root@ubuntu:/home/ubuntu/Desktop# tar -xzvf Joomla_1.5.2-Stable-Full_Package.tar.gz -C /var/www/backtrack (file download joomla 1.5.2 saya taruh di /Desktop)

root@ubuntu:/var/www# chmod 777 -R backtrack (untuk memberi hak akses)


buka browser (MFF): http://localhost/backtrack/installation/index.php


installation joomla

1 : Language

2 : Pre-installation Check

3 : License

4 : Database

5 : FTP Configuration

6 : Configuration

7 : Finish


di terminal

root@ubuntu:/var/www# cd backtrack

root@ubuntu:/var/www/backtrack# rm -r installation/


Read More......

Menginstall WordPress di Ubuntu 7.04

WordPress adalah sebuah blog engine yang powerful dan cukup terkenal saat ini. Kode sumber wordpress juga tersedia untuk publik karena blog engine yang satu ini memang berbasis open source. Jika ingin mendapatkan sebuah account dan hosting gratis silakan mendaftar di wordpress.org,

setelah menjadi anggota Anda akan memperoleh sebuah alamat dengan format nama-anda.wordpress.org.

Selain itu wordpress juga dapat diinstall di komputer lokal, tulisan saya kali ini akan membahas tentang instalasi wordpress di Ubuntu 7.04, namun tidak menutup kemungkinan dapat diterapkan di distro lainnya. Untuk dapat melakukan instalasi setidaknya Anda sudah mempunyai DVD repo Ubuntu 7.04 (semuanya berjumlah 4) atau koneksi internet yang memadai untuk mendownload paket-paket yang dibutuhkan dari salah satu mirror repo Ubuntu. Sebelum menginstall wordpress pastikan apache, php5, dan mysql sudah terinstall dan berjalan dengan baik (lihat tulisan saya sebelumnya).

Untuk melakukan instalasi ketikkan perintah berikut dari terminal

sudo apt-get install wordpress

Setelah itu kopikan file setup-mysql dari /usr/share/doc/wordpress/example/ ke /etc/wordpress, lalu jalankan script tersebut



cd /etc/wordpress
sudo cp /usr/share/doc/wordpress/example/setup-mysql \ setup-mysql
sudo bash setup-mysql -n nama_user host_name

nama_user adalah user name yang akan digunakan untuk mengakses database mysql, sekaligus juga menjadi nama database yang akan digunakan, sedangkan host_name adalah nama komputer tempat wordpress akan diinstall (biasanya localhost untuk komputer standalone).

Sampai ditahap ini instalasi wordpress sudah hampir selesai. Langkah berikutnya buka sebuah web browser dan ketikkan localhost/localhost. Ikuti langkah-langkahnya sampai selesai (jangan lupa untuk membaca setiap petunjuknya dengan baik). Di tahap akhir silakan log in dengan user name admin dan pasword yang diberikan saat proses instalasi (ditampilkan dihalaman terakhir sebelum halaman log in). Setelah log in semua hal yang bisa dilakukan di wordpress.org seperti posting, menambah link, mengganti password dll sudah dapat dilakukan di localhost. Happy blogging!

Read More......